Senin, 24 Juni 2013

Apa yang dilakukan bila terjadi cedera? ( Matias Ibo )



Menurut Fisiotherapys Timnas Indonesia Matias Ibo, hal hal yang dilakukan apabila mengalami cedera antara lain :

  1. Pijet, urut dan massage hanya bersifat relaxasi bukan penanganan cedera jadi yg perlu dilakukan ialah secara berikut ;
  2. Examine, analysa dan pastikan struktur tubuh mana yg terkena. Dari situ dimulai pembuatan program latihan dan perawatannya.
  3. Yang paling penting penting adalah pengembalian fungsi dari struktur yg cedera, gerakan yg di dalam persendian hrs sempurna Ini dengan latihan yg sangat dasar sampai advance
  4. Berikut adalah stabilitas dari struktur tersebut. Tujuannya membuat sebuah persendian atau struktur kuat
  5. Yg berikut adalah melatih kekuatan struktur tersebut dengan intensitas yang benar dan tepat
  6. ngat, dlm latihan TIDAK BOLEH ada rasa sakit.. Sakit artinya sesuatu nga benart dengan tubuh. Latihan dan gerakan tetap dilakukan selama tubuh tak mengeluh.cari gerakan2 yg bisa dilakukan
  7. Sangat baik bila latihan ini dilakukan dengan supervisie yg jelas dari PT, physio atau yg mengerti bidangnya..

Waktu Yang dibutuhkan :
  1. .Otot -- penyembuhan max 1 minggu. Otot 100 persen lagi kuat 6 minggu
  2. Tendon -- penyembuhan max 10 hari. Bisa 100 persen lagi antara 6 - 40 minggu
  3. Ligamen - kurang lebih 6 minggu. Total kuat lagi 100 persen 6 - 40 minggu
  4. Tulang -- penyembuhan 3-4 minggu. Kekuatan 100 persen sekitar 3 bulan
  5. Kartilago -- penyembuhan sekitar 2 bulan. Total 100 persen kekuatan 6 bulan
  6. Rehabilitasi diatas lebih efektif dengan exercises:: tak menggunakan modalitas

Selasa, 11 Juni 2013

5 Pencuri Stamina Futsal

Semua olahraga membutuhkan stamina, terlebih lagi futsal. Karena luas lapangannya yang tak terlalu besar, pemain dituntut untuk bermain dinamis dan menguasai teknik bertahan sekaligus menyerang. Maka dari itu tak mengherankan besarnya energi yang dibutuhkan untuk menjalankan permainan ini. Untuk Anda yang masih berjuang meningkatkan staminanya, jangan sia-siakan usaha keras Anda dengan kebiasaan 'pencuri stamina'. Apa sajakah itu? Simak kebiasaan-kebiasaan berikut yang telah disusun khusus oleh Futsal Cara Barca untuk futsalista sekalian :

1. Tidur larut malam
Waktu tidur adalah masa-masa pemulihan bagi tubuh selepas aktivitas seharian. Terlebih saat berolahraga yang sebenarnya merusak otot. Tapi otot rusak itu untuk alasan yang baik: agar ia beregenarsi dan tumbuh lebih kuat. Nah, otot-otot yang rusak itu dipulihkan pada waktu Anda tidur.
Jika Anda terbiasa tidur larut malam, segera hentikan kebiasaan buruk ini. Selain mengganggu pemulihan tubuh Anda, sebuah studi perilaku selama 2 minggu menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 6 jam atau kurang dalam sehari menunjukkan gejala kesadaran seperti orang mabuk. Meski peserta yang diteliti merasa baik-baik saja, data menunjukkan hal yang berbeda. Maka dari itu kalau Anda sering terlihat bingung di lapangan, konsentrasi sering hilang di tengah tekanan lawan, sampai kontrol bola yang buruk akibat melamun, bisa jadi karena Anda kurang tidur.

2. Dehidrasi akibat kurang minum air putih
Air putih merupakan elemen penting bagi tubuh. Karenanya penting untuk minum minimal 2 liter air setiap hari. Terlebih bagi Anda yang seorang atlet futsal dengan aktivitas fisik yang lebih tinggi. Jika Anda tak ingin menyesal mengapa sering kedodoran saat di lapangan, sebaiknya mulai perhatikan pola minum Anda, karena dehidrasi bisa menyebabkan tubuh terasa lemah, linglung, haus berlebihan, dan yang terparah bsia sampai pingsan!

3. Pergerakan dan teknik yang tidak efektif.
Pemain yang beraksi untuk pamer skill individu daripada menyukseskan skema permainan tim akan lebih cepat kelelahan karena kehilangan tujuan utama dari sebuah pertandingan: memenangkannya bersama-sama. Bila Anda bermain dengan patokan meraih kejayaan untuk diri sendiri, seringkali akan membawa Anda pada beragam pergerakan dan teknik yang tidak perlu. Skenario terburuk adalah Anda justu kehilangan kepercayaan dari rekan-rekan satu tim yang mengakibatkan Anda benar-benar harus 'bermain sendiri' di lapangan. Mencari bola sendiri, mempressing lawan sendiri, tidak ada yang mengumpan!
Rekan Anda akan khawatir kehilangan bola bila mengumpankannya kepada Anda dikarenakan Anda sering melakukan aksi individu dengan ceroboh.
Solusinya? Perbanyak permainan tim, itu akan menghemat energi Anda lebih banyak. Selain Anda tidak perlu berlari dribbling setiap saat, yang mana menguras banyak tenaga, Anda pun akan mendapat banyak bantuan dari rekan setim dengan usaha yang lebih sedikit daripada 'menonjolkan skill individu setiap saat'.
Anda ingin mempelajari dengan serius bagaimana prinsip dan teknik pergerakan yang efektif itu? Segera pesan e-book panduannya dengan klik di sini.

4. Makan sebelum bertanding
Percaya atau tidak, makan membutuhkan energi tersendiri. Yang dimaksud tentunya bukan energi untuk mengangkat sendok atau yang semacamnya, tapi energi untuk mencernanya. Butuh sekian waktu dan energi bagi tubuh untuk mencerna makanan kita, makanya bukan ide yang baik untuk bermain futsal tepat setelah Anda makan. Kalau harus makan, lakukan minimal 2 jam sebelum bertanding. Berdasarkan pengalaman, makan 1 jam sebelum bertanding mengakibatkan mobilitas Anda terganggu oleh perut yang terasa panas dan napas yang lebih cepat habis.

5. Kurang pemanasan
Kurang pemanasan termasuk pencuri stamina lainnya. Anda mungkin ingin segera bermain di lapangan, dan beraksi tanpa 'basa-basi'. Padahal 'basa-basi' inilah yang melenturkan otot-otot Anda sebelum bertanding, melancarkan peredaran darah sebelum bertanding, mengantarkan sensasi segar yang tidak hanya baik bagi eksekusi teknik Anda, tapi juga moral bertanding yang lebih siap.

Tugas Pencatat Waktu Dan Wasit Ketiga Futsal

TUGAS & KEWAJIBAN
Seorang pencatat waktu (timekepeer) dan adanya wasit ketiga adalah penunjukan. Mereka duduk disisi luar pada pertengahan lapangan, di sisi yang sama dengan daerah pergantian pemain. Seorang pencatat waktu dan wasit ketiga dilengkapi dengan jam/pencatat waktu yang sesuai (chronometer)  serta peralatan yang diperlukan lainnya untuk mengakumulasi jumlah pelanggaran yang dilakukan, yang disediakan oleh asosiasi atau klub pemilik lapangan.


PENCATAT WAKTU (The time kepeer )
Memastikan memastikan bahwa lama waktu disesuaikan dengan ketentuan peraturan no.7 dengan :


- Menjalankan penghitung/pencatat waktu (chronometer) setelah tendangan permulaan (kickoff)
- Menghentikan jam (chronometer) ketika bola tidak dalam permainan.
- Memulai kembali permainan setelah tendangan kedalam, gol, tendangan sudut, tendangan bebas,            tendangan dari titik penalti atau titik penalti kedua, waktu time-out atau wasit menjatuhkan bola
- Memeriksa waktu time-out (waktu sela) satu menit.
- Memeriksa tepat dua menit sewaktu menghukum ketika pemain terkena kartu merah
- Menunjukkan akhir dari paruh pertama permainan dan akhir dari pertandingan, akhir perpanjangan     waktu serta akhir dari time-out dengan peluit atau bunyi sinyal lainnya berbeda dengan yang                   digunakan wasit.
- Mencatat seluruh time out yang tersisa bagi masing-masing tim, memberitahukan wasit dan tim         dengan benar serta memberikan ijin untuk time-out ketika diminta oleh pelatih kedua tim
- Mencatat lima pelanggaran pertama yang dilakukan oleh masing-masing tim, yang dicatat oleh wasit   dalam setiap babak dalam pertandingan dan meberi sinyal ketika pelanggaran kelima sudah dilakukan   oleh salah satu tim, dengan peluit atau sinyal akustik yang sama yang digunakan oleh wasit

WASIT KETIGA
Wasit ketiga membantu mencatat waktu:


- Mencatat lima pelanggaran pertama yang dilakukan oleh masing-masing pemain di setiap babak              dicatat oleh para wasit pmberi sinyal jika pelanggaran kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim
- Mencatat penghentian permainan dan alasan-alasannya
- Mencatat nomor pemain yang mencetak gol
- Mencatat nama-nama serta nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.
- Memberikan dan menyediakan informasi yang relevan mengenai permainan
- Jika terjadi kasus wasit pertama atau wasit kedua mengalami cedera, wasit ketiga harus menggantikan tempat wasit kedua

AMANDEMEN PERATURAN 2010 :
Wewenang dari asisten wasit
Dua orang asisten wasit boleh ditugaskan (wasit ketiga dan seorang pencatat waktu) yang menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan permainan futsal. Posisi mereka berada di luar lapangan, sejajar dengan garis tengah lapangan dan berada pada sisi yang sama dengan zona pergantian pemain. Pencatat waktu selalu duduk di kursi pencatat waktu, sementara wasit ketiga menjalankan tugasnya dengan duduk atau sambil berdiri.


Tugas dan wewenang wasit ketiga:
- Menyerahkan dokumen kepada ofisial kedua tim sebelum dimulainya setiap babak permainan di mana mereka bisa meminta time out dan mengumpulkannya saat akhir waktu di setiap babak jika time out     belum diminta kedua tim
- Menyerahkan dokumen kepada ofisial kedua tim yang mengindikasikan kapan pemain cadangan bisa     memasuki lapangan untuk menggantikan pemain yang terkena kartu merah
- Dengan persetujuan wasit, memonitor masuknya seorang pemain yang telah keluar dari lapangan         untuk membetulkan perlengkapannya
- Dengan persetujuan wasit, memonitor masuknya seorang pemain yang telah keluar dari lapangan         karena cedera

Pencatat waktu:
- Mencatat terjadinya gol, jumlah pelanggaran akumulasi dan babak permianan pada papan skor, jika tersedia
- Mengindikasikan sebuah tim yang meminta time out dengan bunyi peluit atau sinyal akustik yang suaranya berbeda dengan yang digunakan oleh wasit, setelah memberitahukan wasit ketiga
- Menjalankan tugas khusus dari wasit ketiga apabila yang bersangkutan berhalangan hadir
- Menyediakan informasi lain yang berkaitan dengan permainan


Dalam kejadian campur tangan tidak pantas/di luar batas dilakukan oleh pencatat wakstu atau wasit ketiga, maka wasit akan membebastugaskan mereka, mengatur penggantinya serta melaporkan kepada pihak atau pejabat yang berwenang, seusai pertandingan.


Dalam hal cedera, wasit ketiga dapat mengganti wasit kedua.

KEPUTUSAN 1
Untuk pertandingan Internasional, diwajibkan untuk menggunakan pencatat waktu dan wasit ketiga


KEPUTUSAN 2
Untuk pertandingan Internasional, jam pencatat waktu (chronometer) yang digunakan harus disesuaikan dengan fungsi-fungi yang diperluikan (pencatatan waktu yang tepat, alat untuk mencatat sewaktu menghukum dua menit empat pemain secara serentak/simultaneous), serta memantau pengumpulan keasalahan oleh masing-masing tim selama setiap babak permainan.

Minggu, 09 Juni 2013

Peraturan Permainan Futsal Part 2 - Wasit

Wewenang Wasit 

Setiap pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk menegakkan Peraturan Permainan yang berhubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut. 


Kekuasaan dan Tanggung Jawab Wasit 

• Menegakkan Peraturan Pertandingan 

•Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya. 

• Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan. 

•Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan tidak hadir. 

•Menghentikan, menunda dan mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar. 

•Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut. 

•Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seseorang pun yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lapangan. 

•Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan. 

•Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan 

•Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari Peraturan No.2 

Keputusan Wasit 

Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final tidak dapat dirubah. 

Keputusan 1 

Jika wasit utama dan kedua pada saat bersamaan mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan maka keputusan wasit utama yang dibenarkan. 

Keputusan 2 

Wasit Utama dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atu mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan Wasit Utama yang dibenarkan. 

Kamis, 02 Mei 2013

Peraturan Pertandingan atau Kompetisi Futsal ( Part 1 )



Peraturan Pertandingan atau Kompetisi Futsal


  • Peraturan dan Pertandingan
Untuk pertandingan yang berakhir seri, kompetisi futsal boleh menyatakan ketentuan mengenai perpanjangan waktu atau menentukan adu tendangan pinalty.


  • Tendangan Bebas Langsung
Tendangan bebas bisa langsung diberikan ke tim lawan, jika pemain melakukan salah satu dari yang dilakukan di bawah ini, dengan dilihat wasit dan jika merupakan tindakan yang kurang hati - hati, kasar karena menggunakan tindakan berlebihan yaitu antara lain :


- Mencoba menendang lawan atau menendang.
- Mencoba mengganjal lawan atau mengganjal.
- Menerjang lawan atau main sruduk dengan kasar.
- Mendorong lawan dengan bahunya.
- Mencoba memukul lawan atau memukul.
- Mendorong lawan dengan kasar.

Tendangan bebas dapat langsung diberikan kepada tim lawan bila pemain futsal melakukan pelanggaran sebagai berikut :

  1. Memegang / menahan lawan main.
  2. Meludah pada lawan main.
  3. Melakukan Sliding Tackle karena mencoba merebut bola ketika sedang dimainkan dan dikuasai oleh lawan. ( Terkecuali untuk penjaga gawang di daerah pinalty sendiri dengan syarat ia tidak bermain hati - hati, bermain kasar atau menggunakan tenaga berlebihan.
  4. menyentuh lawan main sebelum berusaha menguasai bola.
  5. memegang langsung bola secara sengaja, kecuali oleh penjaga gawang di wilayah pinalty sendiri.
Tendangan bebas langsung dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran.

Keseluruhan pelanggaran yang disebutkan diatas merukanan pelanggaran yang diakumulasikan.


  • Tendangan Pinalty
Tendangan pinalty dilakukan bila seorang pemain futsal telah melakukan pelanggaran di area pinaltynya dan tidak peduli dimana posisi bola, asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.



  • Tendangan Bebas Tidak Langsung
Tendangan bebas tidak langsung diberikan wasit kepada tim lawan bila seorang penjaga gawang melakukan salah satu pelanggaran di bawah ini :


  1. Setelah melepaskan bola dari tanganya dan ia menerima kembali dari rekan tim baik dengan kaki / tangan. sebelum bola melewati garis tengah lapangan atau sebelum bola dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan.
  2. Menyentuh, memegang atau menguasai bola dengan tanganya, secara sengaja bola dikembalikan kepadanya oleh rekan tim ( Back Pass ).
  3. Menyentuh / menguasai bola dengan tanganya sesudah ia menerima bola langsung dari tendangan ke dalam yang dilakukan oleh rekan satu tim.
  4. Menyentuh / Menguasai bola dengan tangan atau kaki lebih dari 4 detik.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan wasit kepada tim lawan dan dilaksanakan di tempat terjadinya pelanggaran bila menurut pendapat wasit seorang pemain futsal :


  1. Bermain dengan cara membahayakan lawan mainya.
  2. Dengan sengaja menghalang - halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bolanya ( yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan ).
  3. Mencegah dan menghalangi penjaga gawang melepaskan bola dari tanganya.
  4. Melakukan pelanggaran lainya yang tidak disebutkan dalam pelanggaran sebelumnya, dimana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan langsung di tempat terjadinya pelanggaran. Kecuali jika terjadi pelanggaran di dalam daerah pinalty maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan di garis daerah pinalty dimana wilayah terdekat dari terjadinya pelanggaran.


  • Sanksi Disiplin
Kartu kuning dan kartu merah hanya dapat kepada pemain atau pemain cadangan.

Para wasit memiliki kekuasaan sepenuhnya untuk menentukan sanksi disiplin kepada para pemain sejak saat ia memasuki lapangan sampai dengan ia meninggalkan lapangan saat peluit akhir dibunyikan.

  • Pelanggaran Yang Hanya Diperingatkan
Seorang pemain diperingatkan dengan diberikan kartu kuning oleh wasit bila ia melakukan pelanggaran - pelanggaran sebagai berikut :


  1. Memperlihatkan sikap dengan melontarkan perkataan dan aksi yang tidak baik.
  2. Tetap melakukan pelanggaran dan peraturan permainan.
  3. Kembali masuk ke lapangan tanpa seijin wasit atau melanggar aturan pergantian pemain.
  4. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seijin wasit.
Untuk setiap pelanggaran kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung dimana tempat pelanggaran itu berlangsung. Bila pelanggaran ini dilakukan di dalam area pinalty maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis pinalty di tempat terdekat dari terjadinya pelanggaran tersebut dan pemain yang melakukan pelanggaran diberi kartu kuning.


  • Pelanggaran Yang Bisa Menyebabkan Pemain Dikeluarkan
Seorang pemain atau pemain cadangan akan dikeluarkan dengan menunjukan kartu merah oleh wasit, bila melakukan pelanggaran sebagai berikut :


  1. Pemain bermain sangat kasar sekali.
  2. Pemain melakukan tindakan kasar / kasar sekali.
  3. Meludah pada tim lawan atau orang lain.
  4. Menghalangi lawan main untuk mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan ( Tidak berlaku untuk penjaga gawang di area pinalty ).
  5. Menggagalkan pemain lawan yang akan / berkesempatan mencetak gol dengan bergerak maju kedepan menuju ke arah gawang pemain tersebut dan melakukan tindakan pelanggaran yang dapat dikenai hukuman melalui tendangan bebas atau tendangan pinalty.
  6. Mengeluarkan kata - kata kasar yang sifatnya menghina atau caci maki.
  7. Menerima kartu kuning kedua kalinya dalam pertandingan tersebut.



  • Keputusan dan Penegasan
Bila permainan futsal dihentikan untuk sementara karena pemain melakukan pelanggaran ke 6 dan ke 7 dan tanpa melakukan pelanggaran peraturan lainya maka pertandingan bisa dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung yang diberikan kepada tim lawan dan dilakukan di tempet dimana pelanggaran dilakukan dan jika pelanggaran ini dilakukan di wilayah pinalty maka dilakukan tendangan bebas tidak langsung di garis pinalty terdekat dengan pelanggaran.



  • Keputusan - Keputusan

  • Pemain yang dikeluarkan ( send off ) tidak dapat ikut kembali ke permainan futsal yang sedang berjalan maupun duduk di bangku cadangan dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Maka pemain cadangan baru dapat masuk lapangan kembali 2 menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawanya sebelum masa 2 menit berakhir, maka pemain akan secara sah telah diijinkan oleh pencatat waktu.

Dalam hal ini ditetapkan aturan sebagai berikut :
- Bila daalam permainan terdapat 5 pemain lawan 4 pemain dan tim dengan jumlah pemain lebih banyak mencetak gol maka tim yang dengan 4 pemain boleh memasukan pemainya.
- Bila kedua tim dengan 4 pemain dan mencetak gol, maka kedua tim tetap bermain dengan jumlah yang sama.
- Bila dalam pertandingan terdapat tim dengan 5 pemain melawan 3 pemain atau 4 pemain melawan 3 pemain dan tim dengan jumlah pemain lebih banyak mencetak gol, maka tim dengan 3 pemain hanya dapat menambahkan 1 pemain ke lapangan.
- Jika tim yang mencetak gol adalah tim yang lebih sedikt pemainya, maka permainan diteruskan tanpa boleh menambah pemain.


  • Pemain boleh oper bola ke penjaga gawang dengan sundulan dengan dada atau dengan lutut dan cara lain asalkan bola telah melewati garis tengah lapangan atau telah menyentuh/disentuh pemain lawan. Tetapi jika wasit menganggap pemain melakukan tipuan ketika bola dalam permainan menghindari putusan ini dan tidak sportif, pemain diberi peringatan dengan diberikan kartu kuning dan diberi tendangan bebas tidak langsung baik dalam kejadian itu penjaga gawang menyentuh bola dengan tanganya atau tidak.
  • Menyerang dengan membahayakan keselamatan pemain lawan harus diberikan sanksi dengan pemain sangat kasar ( must be sanctioned as serious full play )
  • setiap tindakan pura - pura dengan tujuan menipu wasit maka disebut tidak sportif dan diberikan sanksi pelanggaran tersebut ( must be sanctioned as unsporting behaviour )
  • pemain yang melepaskan baju untuk meryakan gol harus diberikan peringatan kartu kuniang atas tindakan tidak sportif ( must be sanctioned as unsporting behaviour )


Demikian Peraturan dalam Pertandingan Futsal Bagian Pertama.

Tunggu bagian berikutnya dan semoga bermanfaat.

GRAZIE..!!!! :)

Hukum Atau Bola


Selamat Datang di Blog Saya.... :)

Kenapa Hukum Atau Bola?????
tentu kalian sudah tau kan......

yappp....
itu tentu karena profil dari pemilik blog ini adalah Mahasiswa Hukum yang Hidupnya tidak pernah lepas dari Sepak Bola.


Blog ini dikelola oleh Muchammad Fahmi Rosadi.

Dalam Blog ini akan diisi dengan Informasi tentang Dunia Hukum dan Sepakbola ( Sepakbola & Futsal )


Karena seorang Milanisti, jadi ada berita berita tentang Milan juga tentunya....

Semoga bermanfaat bagi pembaca ya....


Grazie...!!!! :)